Politeknik Assalaam Surakarta Hadiri Rakornas II & HUT ke-III PELITA Indonesia, Soroti Masa Depan Pendidikan Vokasi dan Peluang Global

Politeknik Assalaam Surakarta Hadiri Rakornas II & HUT ke-III PELITA Indonesia, Soroti Masa Depan Pendidikan Vokasi dan Peluang Global

Surakarta, 2025 – Politeknik Assalaam Surakarta turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-II dan Perayaan HUT ke-III PELITA Indonesia yang diselenggarakan selama dua hari penuh. Acara prestisius ini dihelat di Politeknik Industri ATMI Surakarta selaku tuan rumah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional yang memiliki peran strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia.

Dalam kegiatan ini, hadir langsung Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, yang menyampaikan pemaparan penting terkait peluang dan tantangan kerja luar negeri bagi lulusan pendidikan vokasi. Dalam paparannya, beliau menegaskan pentingnya menyiapkan SDM unggul dan kompeten agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global.

Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, yaitu Bapak Fauzan, yang memberikan materi mengenai strategi membangun politeknik yang berdampak dan berkelanjutan. Ia menekankan sinergi antara dunia industri, pemerintah, dan kampus vokasi sebagai kunci utama untuk menghadirkan lulusan yang siap pakai.

Dukungan dari legislatif juga tampak nyata melalui kehadiran Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. Dalam paparannya, beliau membahas secara komprehensif posisi pendidikan vokasi dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Komitmen DPR RI dalam memperkuat posisi politeknik dalam sistem pendidikan nasional menjadi angin segar bagi seluruh institusi vokasi di Indonesia.

Tak kalah penting, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari SEVIMA, platform teknologi pendidikan nomor satu di Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Tanah Air. SEVIMA memberikan pandangan strategis mengenai digitalisasi dan transformasi sistem akademik di lingkungan kampus vokasi.

Kehadiran Politeknik Assalaam Surakarta dalam kegiatan nasional ini menjadi wujud komitmen institusi dalam berjejaring, berkolaborasi, dan terus memperkuat peran sebagai kampus vokasi Islami yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Melalui Rakornas ini, diharapkan seluruh politeknik di Indonesia, termasuk Politeknik Assalaam Surakarta, mampu menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi profesional, religius, dan siap bersaing di tingkat global.